Taput(PATROLI.BANGSA.NASIONAl)Beredar Video dari Facebook dengan nama akun Sahat M.Aritonang merupakan menantu dari pasien atas nama Pieter manurung "Inilah rumah sakit Tarutung" minggu(2/2/2025), dalam video tersebut terekam pertengkaran antara dua orang pria berperawakan tegap berdinas Satpam dengan keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Tapanuli Utara(Taput),Sumut
Dalam tangkapan layar video terdengar keluarga dari pasien atad Nana Pieter Manurung penyakit paru dengan suara lantang mempertanyakan kedatangan dua orang petugas keamanan/Satpam yang terkesan hendak mengusir pasien.
Dalam perdebatan itu kedua oknum satpam sepertinya terkait jumlah orang yang menjaga pasien dan mengungkapkan,
"Kalau kenapa Napa orangtua kami anda tanggung jawab"lontar seorang wanita merupakan anak pasien Pieter manurung
"Ito, songonon pe godangna adong do huroa lapatan nion.? (Red- Ito, begini banyaknya ada artinya ini.?)"tanya salah seorang Satpam
Terdengar juga suara pria kemungkinan perekam video, ikut menanyakan surat rujukan dari RSUD Tarutung yang seharusnya rawat inap menjadi rawat jalan, padahal kondisi pasien saat itu sedang kronis.
"Sonnarikan lae na songonon do,berkas rujukan ni natoras nami on dibaen gabe rawat jalan. Dang pola salah hurasa lae,hutuntut hami natoras nami na sekarat gabe rawat inap (Red-Sekarang beniginya lae,berkas rujukan orangtua kami dibuat menjadi rawat jalan. Saya rasa tidak salah kami menuntut orang tua kami yang sekarat menjadi rawat inap)"ujar pria perekam,pihak keluarga pasien atas nama; Sahat Martua Aritonang,diwaku yg sama Minggu tanggal 3 Februari 2025 sekitar jam 1 siang ,sahat.m.Aritonang sebagai menantu pasien menelepon awak media ini dan meminta awak media ini agar pasien atas nama Pieter manurung sebagai mertuanya ingin dirujuk pihak RS Tarutung kerumah sakit Adam Malik Medan tanpa ada diskusi ,koordinasi dengan pihak keluarga namun pihak keluarga ingin mertuanya Atas nama Pieter Manurung dirujuk keRs Elisabet atau Rumah sakit Murni teguh dengan alasan rumah sakit yang dua ini rumah swasta dipandang mereka baik pelayanan kesehatannya.lalu awak media ini Mencoba mengirim WhatsApp terhadap Janri Nababan Direktur RSUD Taput meminta agar dibantu keinginan kluarga pasien agar dirujuk diRs Elisabeth atau Rumah sakit murni teguh dengan alasan penyakit pasien diagnosanya sakit paru semakin parah namun Janri mengakui kemarin yang ACC menerima RS Adam Malik,murni teguh dan Elisabeth blm ada menerima konfirmasi dan mengirim no kepala ruangan agar dapat ditanya dan mengirim nmr ibu Melda Simatupang no hp 0852 7745XXXX dari hasil konfirmasi awak media ini mencoba menenangkan keluarga pasien dan mencoba mencret percakapan via WhatsApp dengan direktur Rumah sakit ,namun pihak keluarga atas nama Sahat m.aritonang membantah dengan mengungkapkan; ini semua keteledoran pihak RS membuat rujukan tanpa lengkapbuat diagnosa penyakit ayah kami dan kami cukup kecewa mendapatkan surat rujukan dari rumah sakit Murni teguh surat jalan sementara Ayah mertua saya sudah sakit parah terangnya,sampai berita ini ditayangkan belum ada kejelasan rujukan yang pasti untuk Pieter Manurung ayah mertua dari sahat Martua Aritonang,PJ bupati dimposma Silaban saat awak media meminta tanggapan vidio yang viral dmedia sosial mengungkapkan;"baik Amang terimakasih informasinya sebagai atensi agar lebih serius pelayanannya(TONI)

This post have 0 comments
EmoticonEmoticon