ads1

banner

Jumat, 09 Mei 2025

Kabid Palupi Optimis Petani Milenial dalam Pelatihan Manajemen Stok dan Kemasan Poduk

author photo

 

PATROLI BANGSA NASIONAL (Pemalang), Eko Ari Palupi optimis dengan keberadaan petani milenial di Desa Sukorejo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Pelatihan manajemen stok dan kemasan produk pertanian diadakan di halaman lumbung Desa Sukorejo pada Hari Jumat, 9-5-2025.

Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang yang diwakili Kepala Bidang Ketahanan Pangan Ir. Eko Ari Palupi, MM menyampaikan bahwa ketahanan pangan dimulai dari rumah tangga masing-masing. Jika telah berhasil meningkatkan ketahanan pangan di rumah tangga maka mampu meningkatkan ketahanan pangan seluruh desa seluruh kabupaten sampai tingkat nasional.


Keberadaan lumbung, lanjut Palupi merupakan tradisi leluhur kita sejak dulu, harus dilestarikan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan.


Lumbung desa berfungsi mempertahankan stabilitas harga gabah dan meningkatkan kesejahteraan petani untuk menuju swasembada pangan secara nasional.


"Kegiatan ini sesuai dengan pragram Pemerintah dalam swasembada pangan," ungkapnya.


Dalam kesempatan yang sama, Jamroni selaku Kepala Desa Sukorejo menyampaikan bahwa pelatihan manajemen stok dan kemasan produk pertanian merupakan semangat baru bagi seluruh petani Desa Sukorejo.


Lanjut Jamroni, jika petani sejahtera maka seluruh warga negara akan sejahtera. Meskipun mayoritas matapencaharian Warga Sukorejo selaku pengusaha home industri pakaian jadi, tetapi petani tetap eksis bahkan muncul petani milenial.


"Petani milenial yang akhir-akhir ini makin bertambah jumlahnya, merupakan aset penting bagi kami," paparnya.


Janu Muhammad, asal Sleman satu diantara petani milenial lulusan  dari perguruan tinggi luar negeri menyampaikan bahwa peralatan pertanian yang makin canggih diperlukan sumber daya petani yang canggih.


Petani diperlukan cara pandang baru, tidak sama dibanding cara pandang petani jaman dulu. Karena eksistensi petani merupakan bagian penting bagi negara kita.


Melalui tempat wisata, produk pertanian diperkenalkan dengan kemasan menarik dan merk yang mudah diingat.


"Anak-anak muda biasanya tertarik pada kemasan yang menarik," ujarnya.


Petani Warga Desa Sukorejo yang mengikuti pelatihan manajemen mendapatkan kaos dan topi seragam secara gratis. Mereka memperhatikan penjelasan nara sumber dengan baik.


sumber .Pemkab pemalang


Jurnalis.

(WARDONO HS,S.E KAPERWIL JABAR)

This post have 0 comments


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement

Themeindie.com