Pendidikan(patroli.Bangsa.nasional.my.id)adalah fondasi utama bagi kemajuan suatu daerah. Di tengah perubahan zaman yang begitu cepat, sistem pendidikan dituntut untuk tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga relevan dengan kebutuhan dunia nyata dan masa depan.
Mendorong transformasi pendidikan yang adaptif dan berkelanjutan menjadi tantangan bagi Pemerintah Daerah . Komitmen ini tercermin melalui peningkatan mutu tenaga pendidik, digitalisasi proses belajar-mengajar, serta penguatan kurikulum yang menanamkan nilai karakter, kreativitas, dan keterampilan kepada peserta didik.
Kita percaya bahwa pendidikan bukan sekadar rutinitas, melainkan investasi jangka panjang bagi generasi muda. Oleh karena itu, Kolaborasi antara pemerintah, Kepala Sekolah / guru, orang tua, dan masyarakat, sangat diperlukan didalam menciptakan sistem pendidikan yang tidak hanya mengikuti zaman, tetapi mampu membentuk generasi yang unggul, berdaya saing, dan berakhlak mulia.
Selama ini, saya yang aktif sebagai kontrol sosial mengamati bahwa tidak sedikit kepala sekolah yang mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi, atau dalam istilah umum disebut sebagai "gaptek" (gagap teknologi).
Kondisi ini tentu menjadi tantangan tersendiri, terutama di tengah sistem pendidikan yang kini berbasis digital, mulai dari pengelolaan data, pelaporan, hingga komunikasi antarunit kerja.
Akibat keterbatasan ini, sebagian kepala sekolah menjadi sangat tergantung pada operator atau bahkan harus selalu didampingi oleh orang lain dalam menjalankan tugas administrasi, yang sejatinya dapat diselesaikan secara mandiri. Ketergantungan ini tidak hanya berdampak pada efektivitas kerja, tetapi juga berpotensi meningkatkan biaya operasional dan memperlambat proses pengambilan keputusan di tingkat sekolah.
Sebagai bentuk solusi, Mendorong pemerintah untuk melakukan evaluasi dalam penempatan kepala sekolah ke depan, dengan mempertimbangkan kapasitas literasi digital dan semangat kepemimpinan yang adaptif. Salah satu upaya strategis yang dapat dipertimbangkan adalah dengan memberdayakan Guru Penggerak atau guru-guru muda yang energik, visioner, dan melek teknologi, agar bisa menjadi motor penggerak perubahan positif di sekolah masing-masing.
Kami percaya bahwa pemimpin sekolah yang memahami teknologi, mampu berkomunikasi efektif dengan bawahannya, serta mampu memimpin dengan teladan, akan membawa kemajuan nyata dalam dunia pendidikan kita.
Oleh : (HISTONI,TAMBUNAN)

This post have 0 comments
EmoticonEmoticon