Pengunaan Dana Desa Onanrunggu II Tahun 2023 Kuat Dugaan Tidak Tepat Sasaran Dalam Penyalurannya

TAPUT(patroli Bangsa nasional)- Maraknya kasus korupsi di indonesia merupakan salah satu musuh terbesar di negara republik indonesia, besarnya dana yang dikucurkan oleh pemerintah pusat kepada desa-desa di seluruh indonesia cukup fantastis yang membuat tidak menutup kemungkinan kepala desa tidak tepat dalam penyalurannya.

Seperti hal nya desa onanrunggu II, Penggunaan dana desa onanrunggu II kini menjadi pembahasan hangat di beberapa kalangan masyarakat, hal ini dikarenakan dana desa yang dikucurkan cukup fantastis pada T.A 2023, terkait penyuluhan dan pelatihan pendidikan bagi masyarakat yang menghabiskan anggaran sebesar Rp.39.000.000 yang bersumber dari dana desa tahun 2023 kini menjadi pembahasan masyarakat.

Karena dalam beberapa tahun ini tidak pernah ada sama sekali pelatihan pendidikan bagi masyarakat menurut informasi yang di dapatkan oleh awak media,

"Sepengetahuan saya sendiri sebagai masyarakat desa onanrunggu II tidak pernah ada pelatihan pendidikan bagi kami masyarakat karena kami juga kurang tau pastinya pengunaan dana desa tersebut, kalau segitu besarnya dana untuk pelatihan pendidikan masyarakat di kemanakan yah anggaran itu...?" ucap NP salah seorang masyarakat yang tidak ingin namanya dipublikasikan.

Tidak sampai disitu saja, awak media mencoba untuk berkunjung ke kantor desa onanrunggu II guna mengkonfirmasi secara langsung terkait penggunaan dana desa onanrunggu II T.A 2023, Namun beberapa kali di kunjungi oleh awak media Tunggul Silitonga selaku kepala desa onanrunggu II selalu tidak berada di kantor dengan berbagai macam alasan.

Namun awak media mencoba menghubungi kepala desa onanrunggu II tetapi tidak ada respon sama sekali, dikonfirmasi via WhatsApp terkait penggunaan dana desa tahun 2023 kades memilih bungkam tanpa ada respon sama sekali

Mengacu pada UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, dimana warga negara berhak dalam memperoleh informasi publik hal itu menuntut agar setiap pengguna anggaran agar lebih transparan dalam pengelolaan nya.

Adapun yang dikonfirmasi pada Tunggul Silitonga selaku kades Onanrunggu II yakni 

* Penyuluhan dan pelatihan pendidikan bagi masyarakat yang menghabiskan anggaran sebesar Rp.39.000.000

* Pengerasan jalan desa yang menghabiskan anggaran sebesar Rp.319.602.900

* Penyertaan modal yang menghabiskan anggaran sebesar Rp.30.000.000

* Pengerasan jalan usaha tani, yang menghabiskan anggaran sebesar Rp.316.549.100

Hingga berita ini terbit, kepala desa onanrunggu II sampai saat ini memilih bungkam, dengan terbitnya berita ini diharapkan kepada instansi-instansi terkait terkhusus dinas PMD dan inspektorat agar mengevaluasi pengunaan dana desa Onanrunggu II dan lebih ketat melakukan monitoring terhadap penggunaan dana desa Onanrunggu II.

Toni