Peninjauan ini merupakan bagian dari upaya percepatan pemulihan daerah terdampak banjir bandang yang terjadi pada 29 Desember 2024. Bencana tersebut mengakibatkan kerusakan infrastruktur serta lahan produktif seperti sawah, lahan palawija, dan kolam perikanan di enam desa dan satu kelurahan.
Pada Januari–Februari 2025, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara telah melaksanakan normalisasi Sungai Sarulla menggunakan alat berat excavator milik pemerintah daerah dengan dukungan dana dari donasi masyarakat. Tahun ini, pemerintah kembali mengalokasikan anggaran melalui P–APBD 2025 serta tambahan bantuan masyarakat guna mempercepat optimalisasi dan pemulihan lahan terdampak.
Langkah penanganan mencakup pembersihan material banjir, pembukaan dan perbaikan saluran irigasi, normalisasi aliran sungai kecil, serta pemulihan lahan agar kembali produktif untuk pertanian dan perikanan.
“Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara berkomitmen untuk terus hadir dan bekerja dalam pemulihan pasca banjir. Kami berharap dukungan dan kerjasama masyarakat dalam mempercepat proses pemulihan,” ujar Bupati Taput.(ANGIAT PARDEDE)





.jpeg)

.jpeg)

This post have 0 comments
EmoticonEmoticon