Menurut Sastra, tingginya antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan
tersebut perlu diimbangi dengan penataan serta sarana kebersihan yang memadai
agar pelaksanaan CFD dapat berjalan dengan nyaman, tertib, dan berkelanjutan.
“Hari ini saya lihat antusias masyarakat luar biasa. Mudah-mudahan bisa
mendongkrak ekonomi, UMKM, dan pedagang kaki lima. Tinggal nanti kami lihat
mana yang belum rapi, belum bersih. Mungkin bisa ditata lagi di minggu ke-3
atau minggu ke-4,” ujarnya.
Menanggapi keluhan warga mengenai terbatasnya fasilitas tempat sampah di
area CFD, Sastra menyebut hal itu menjadi catatan penting bagi pemerintah
daerah untuk segera dievaluasi.
“Itu tentu jadi bahan evaluasi yang harus terus dilakukan.
Mudah-mudahan minggu ke-3 Pemerintah Daerah bisa menyiapkan tempat sampah yang
lebih layak dan jumlahnya memadai. Supaya masyarakat juga nyaman, aman, dan yang
paling penting kebersihan tetap terjaga,” tuturnya.
Sastra menegaskan, menjaga kebersihan merupakan tanggung jawab bersama,
bukan hanya pemerintah semata.
“Kalau kita tidak menjaga kebersihan, kalau bukan kita yang jaga, siapa lagi
yang jaga,” tambahnya.
Selain menyoroti persoalan kebersihan, Sastra juga mengapresiasi pelaksanaan
CFD yang dinilainya berjalan lancar serta memberikan dampak positif bagi
masyarakat. Menurutnya, kegiatan ini mampu menumbuhkan semangat olahraga dan
kebersamaan warga Kabupaten Bogor.
“Alhamdulillah sejauh ini berjalan baik. Saya lihat banyak masyarakat yang
semangat berolahraga. Dengan adanya CFD ini, mereka bisa sehat bersama dan
menjalin kebersamaan untuk membangun Kabupaten Bogor yang lebih baik,”
tandasnya
Sebagai informasi, pelaksanaan CFD di Jalan Tegar Beriman
merupakan tahap kedua uji coba yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.
Rencananya, uji coba terakhir akan dilaksanakan pekan depan sebelum ditetapkan
sebagai agenda rutin mingguan di Kabupaten Bogor. []

This post have 0 comments
EmoticonEmoticon